Oleh: Desriyan Purnama Putra
Dokter Komprehensif Puskesmas Karimunjawa 7 September 2015-3 Oktober 2015
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Bagi anda yang suka melakukan kegiatan diving ataupun snorkeling,
kadangkala anda dapat menemui beraneka flora dan fauna laut yang dapat
memberikan bahaya kepada anda. Seperti ubur-ubur, ikan karang, ikan pari dan
banyak lainnya.
Permasalahan yang cukup sering ditemui di Puskesmas
Karimunjawa salah satunya adalah pasien-pasien yang datang dengan keluhan
tersengat ikan pari. Karimunjawa sebagai salah satu kepulauan yang memiliki
banyak pesona pariwisata menyebabkan banyak pula mendapatkan kunjungan
wisatawan baik dalam maupun luar negeri.
Ikan pari (Stingray) merupakan
salah satu flora laut dari family Dasyatidae, bertulang rawan, memiliki
ekor menyerupai cambuk, dengan sirip dada menyerupai sayap dengan sisi bagian depan menyatu dengan kepala, dan ekor
pada beberapa spesies sangat tajam dan menyerupai cambuk.
Sumber: bbc.co.uk.
Pasien biasanya mengalami luka akibat sengatan ikan pari
karena secara tidak sengaja menginjak ikan pari, yang secara reflek ikan pari
tersebut menyerang orang yang menginjaknya sebagai mekanisme pertahanan diri.1sengatan
ikan pari merupakan perlukaan yang paling sering dialami oleh para penyelam. Ekor
pari dapat menyebabkan luka robek dan luka tusuk.2 ikan pari tidak
akan menyerang kecuali saat ikan tersebut merasa terganggu. Sengatan akibat
ikan pari sendiri sering terjadi namun jarang yang fatal.
Ikan pari mungkin menyebabkan beberapa tipe perlukaan pada
manusia yang tidak fatal seperti, gigitan, laserasi superfisial tanpa disertai
adanya racun yang terlibat, laserasi yang dalam, serta dapat juga kombinasi
luka penetrasi disertai proses envenoming.
Walaupun banyak yang tidak fatal, namun luka penetrasi pada dada dapat
menyebabkan tamponade jantung segera atau dalam waktu tertentu, selain itu
luka-luka pada leher yang dapat menyebabkan gangguan jalan nafas, luka
penetrasi yang mengenai pembuluh darah yang dapat menyebabkan syok, dan infeksi
lanjutan disertai adanya kerusakan jaringan serta syok septik merupakan
komplikasi-komplikasi yang dapat muncul dan dapat menjadi hal yang fatal dari
sengatan ikan pari.3
Gejala-gejala yang biasanya dirasakan oleh pasien yang
mengalami sengatan ikan pari antara lain:nyeri sedang, tajam dan seperti
ditusuk-tusuk, luka yang berdarah, area disekitar luka biasanya bengkak dan
kemerahan atau membiru, adanya pembesaran kelenjar limfa, mual, muntah, demam,
kram otot, tremor, kelemahan, peningkatan heart
rate, penurunan tekanan darah mungkin terjadi, bahkan kematian.1,2
Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien sengatan
ikan pari adalah1,2 :
- Melakukan pemeriksaan luka, jangan lupa melakukan pemeriksaan cermat kemungkinan luka lain, apabila terjadi perlukaan pada region thorakoabdominal, segera lakukan rujukan ke fasilitas kesehatan tersier yang memiliki peralatan dan staf medis yang lengkap.
- Pastikan kondisi pasien stabil, keluarkan pasien dari air, lakukan pembilasan luka untuk membuang serpihan duri ekor ikan pari, jaringan kelenjar ikan pari, namun jika luka yang dihasilkan hanya berupa laserasi superfisial, bukan luka yang menyebabkan penetrasi ke dada, perut ataupun leher, serta pada duri yang menancap dalam pada ekstremitas.
- Jika mengalami perdarahan, lakukan tekanan langsung pada luka, jangan memberikan ikatan atau torniket untuk menghentikan perdarahan.
- Bersihkan luka dengan menggunakan larutan irigasi steril atau dengan air bersih, beberapa rekomendasi lain antara lain dengan merendam luka ke dalam air hangat ( maksimal 43,3 0C, atau pada suhu yang dapat ditolerir oleh kulit dan tidak menyebabkan luka bakar) antara 30-90 menit, hal ini karena racun pada duri ekor ikan pari bersifat heat labile, sehingga racun dari duri ekor ikan pari dapat mengalami denaturasi dan dapat mengurangi nyeri yang timbul, namun pada percobaan pada kontrol acak tidak terlalu efektif dan beresiko menimbulkan perlukaan tambahan akibat panas yang ditimbulkan.
- Gunakan pinset untuk mencabut duri ekor yang masih menancap, basuh luka dengan menggunakan air bersih. Lakukan debridemen luka, untuk membersihkan luka yang ada, untuk menghindari kerusakan jaringan dan infeksi. Debridemen luka menggunakan larutan salin atau air yang bersih serta penanganan jaringan nekrosis segera dan secepat mungkin memberikan hasil penyembuhan yang lebih cepat.
- Beberapa rekomendasi lain adalah pemberian anastesi lokal dengan lidokain ataupun bupivakain untuk mengurangi nyeri, lalu selanjutnya memberikan serum anti tetanus untuk pencegahan. Pemberian anti nyeri juga dapat dipertimbangkan.
- Penggunaan antibiotik rutin tidak direkomendasikan pada luka akibat sengatan ikan pari, antibiotik dapat dipertimbangkan untuk diberikan pada luka-luka yang berpotensi menjadi infeksi. Antibiotik yang dapat diberikan antara lain kloramfenikol, trimetropim/sulfamethoxazole, golongan quinolon, golongan aminoglikosida ataupun cefalosforin. Biasanya pemberian antibiotik profilaksis diberikan secara oral dengan jangka waktu minimal 5 hari.
REFERENSI
- Emedicine.medscape.com/article/772683-clinical. Stringray envenomation clinical presentation. John. L Maede. Updated Mar 18, 2014.
- James H Diaz. The Evaluation, Management and Preventive of Stingray Injuries in Travelers. Journal of Travel Medicine, Volume 15, Issue 2, 2008,102-109
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusbandarq
BalasHapusCapsa Susun
KlikQQ
bandarq
Capsa Susun
KlikQQ
#206.189.46.152/bandarq/ #206.189.46.152/klikqq/ #klikqq #klikkiu #bandarq #marinabet365.com
bandarq
BalasHapusCapsa Susun
KlikQQ
bandarq
Capsa Susun
KlikQQ
#206.189.46.152/bandarq/ #206.189.46.152/klikqq/ #klikqq #klikkiu #bandarq #marinabet365.com
taruhan togel online klik4d via ovo
BalasHapushttps://www.klik4d.site/prediksi-togel-akurat-hk-tanggal-07-agustus-2019/
https://www.klik4d.site/prediksi-togel-akurat-sgp-tanggal-28-agustus-2019/
https://www.klik4d.site/cara-top-up-saldo-togel-online-klik4d-via-ovo/
https://www.klik4d.site/kumpulan-makna-mimpi-apel-dalam-togel/
Link Official Bolavita : http://159.89.197.59/
Telegram : +62812-2222-995
Wechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita